Sunday, September 9, 2018


Sebelum kita memulai membuat desain, sebaiknya kita mengetahui fungsi-fungsi yang ada di tools box pada Adobe Illustrator. Fungsi ini akan sangat membantu kita dalam membuat desain.

tampilan tools box seperti dibawah ini:

Tool Box Utama
Sebagian tool memiliki beberapa pilihan menu lainnya, cara menampilkannya yaitu dengan menahan klik kiri pada tool yang diinginkan, berikut penjelasan setiap tool :

Selection Tool (V)

selection tool
Tool ini berfungsi untuk menyeleksi dan memindahkan objek, seperti layaknya mouse jadi kita bisa memilih objek dan meyeleksi beberapa objek. Shortcut-nya yaitu dengan mengklik V pada Keyboard.


Direct Selection Tool (A)

Direct selection tool
Tool ini berfungsi untuk menyeleksi dan memindahkan bagian terkecil dari objek yaitu titik, kita bisa menyelesi beberapa titik tersebut kemudian memindahkan sesuai keinginan. Pada tool ini terdapat dua pilihan yaitu direct  untuk menyeleksi bagian terkecil objek dan  group untuk meyeleksi bagian group. Shortcut-nya yaitu mengklik A pada keyboard.


Magic Wand Tool (Y)

Magic Wand
Tool ini berfungsi untuk menyeleksi objek vector yang memiliki kesamaan baik itu dalam warna, garis, dan gradient. Shortcut-nya yaitu mengklik Y pada keyboard.


Lasso Tool (Q)

Lasso Tool
Tool ini berfungsi untuk menyeleksi beberapa objek vector yang dilingkari menggunakan lasso. Shortcut-nya yaitu mengklik Q pada keyboard.


Pen Tool (P)

Pilihan pada Pen tool 


Contoh anchor point


  • Pen tool berfungsi untuk membuat objek detail dengan cara menariknya titik per titik  atau anchor point sesuai dengan yang kita inginkan sehingga akan membentuk sebuah objek  atau kurva. Kurva dapat berbentuk kurva terbuka dan kurva tertutup. Setiap anchor point mempunyai 2 handle yang menentukan bentuk kurva tersebut bila digeser dengan mouse. Untuk memudahkan dalam membuat objek ada baiknya menampilkan garis bantu smart guides seperti yang pernah saya bahas pada postingan sebelumnya. 
  • Add anchor point tool berfungsi untuk menambah titik pada tengah objek. Titik ini kemudian dapat di pindahkan menggunakan Direct-Select Tool.
  • Delete anchor toint berfungsi untuk menghapus titik pada objek. Misalkan ada empat titik membentu persegi, jika salah satu titik anchor dihapus maka akan terbentuk segitiga.
  • Convert anchor point tool berfungsi untuk mengubah suatu titik atau anchor ,sehingga kita bisa membuat objek yang tadinya lurus menjadi melengkung sesuai keinginan kita.


Type Tool (T)

Pilihan pada Type tool


  • Type tool berfungsi untuk membuat text atau paragraf.
  • Area type tool  berfungsi untuk menambahkan text pada area suatu ojek vector, misalnya sobat ingin menambahkan text didalam pada objek kotak, tinggal menggunakan tool ini, maka  text tersebut akan menyesuaikan tubuh kotak tersebut.
  • Type on path tool berfungsi untuk membuat text pada suatu garis objek yang berbentuk vector sesuai lekukan garis tersebut. Jadi jika garis tersebut berbentuk likngkaran maka text akan berbentuk lingkaran juga.
  • Vertical type tool berfungsi untuk membuat text secara vertical, yaitu dari atas ke bawah.
  • Vertical area type tool berfungsi untuk menambahkan text pada area suatu ojek vector dalam bentuk vertikal.
  • Vertical type ob path tool  berfungsi untuk membuat text pada suatu garis objek yang berbentuk vector sesuai lekukan garis tersebut dalam bentuk vertikal.


Line Segment Tool (\)

Pilihan pada Line too


  • Line tool berfungsi untuk membuat garis baik  lurus atau miring sesuai kemauan kita.k Caranya yaitu dengan klik lalu tarik atau dengan klik lalu isikan ukuran garis.
  • Arc tool berfungsi untuk membuat garis melengkung.
  • Spiral tool  berfungsi untuk membuat garis layaknya spiral.
  • Rectangular grid tool berfungsi untuk membuat garis berupa kelompok kotak.
  • Polar Grid tool berfungsi untuk membuat garis lingkaran dengan garis segitiga, bentuknya mirip 'obat nyamuk'.


Shape Tool (M)

Pilihan bentuk Shape

  • Rectangle tool berfungsi objek berupa persegi/ persegi panjang
  • Rounded Rectangle tool berfungsi untuk membuat objek persegi/ persegi panjang dengan pinggiran yang lengkung.
  • Ellipse tool  berfungsi untuk membuat objek ellips/ lingkaran
  • Poligon tool berfungsi untuk membuat objek segi banyak, kita bisa memilih jumlah seginya misalkan segi 5, segi 6, dll
  • Star tool berfungsi untuk membuat objek bintang.
  • Flare Tool  berfungsi membuat objek flare atau berupa efek cahaya.


Paintbrush Tool (B)

Paintbrush tool
Tool ini berfungsi untuk menggambar brush seuai keinginan, dengan memilih brush yang ada pada tab brush, dan membuka library yang ada, seperti gambar :

Brush menu
Jenis brush/ kuas bisa dipilih pada bagian atas layar. Begitupun dengan tebal brush.


Pencil Tool (N)

Pilihan pada Pencil tool

  • Pencil tool berfungsi untuk menggambar objek atau bisa sama seperti dengan pen tool,  namun bedanya pencil ini biasanya digunakan untuk menggambar bebas atau freehand
  • Smooth tool berfungsi untuk merapikan objek yang sudah dibuat.
  • Path eraser tool  berfungsi untuk menghapus path/ garis antar anchor pada suatu objek


Blobbrush Tool (Shift+B)

Blob brush tool
Tool ini berfungsi untuk menggambar sesuai keinginan kita layaknya menggambar menggunakan kuas namun gambar yang di hasilnya berbentuk path/ vector. Tool ini juga bisa untuk menyambung sebuah objek dengan bebas.


Eraser Tool (Shift+E)

Pilihan pada eraser tool

  • Eraser tool berfungsi untuk menghapus objek, caranya yaitu tahan mouse dan hapus sesuai keinginan.
  • Scissor tool berfungsi untuk memotong antar path/ anchor pada suatu objek
  • Knife tool  berfungsi untuk memotong secara bebas


Rotate Tool (R)

Pilihan pada Rotate tool

  • Rotate tool berfungsi untuk memutar objek sesuai keinginan, caranya select objenya terlebih dahulu
  • Reflect  tool berfungsi untuk transform objek layaknya sebuah cerminkan


Scale Tool (S)

Pilihan pada scala tool

  • Scale tool berfungsi untuk membuat merubah skala dari objek, bisa memperbesar atau mengecilkan
  • Shear tool berfungsi untuk mengubah kemiringan objek, contohnya persegi dirubah menjadi jajargenjang
  • Reshape tool berfungsi untuk mengubah bentuk suatu objek yang berupa garis, caranya select garis tersebut kemudian tarik dengan reshape.


Width Tool (Shift+W)

Pilihan pada tool ini

  • Width tool berfungsi untuk mengubah bentuk garis dari objek, caranya gunakan tool ini kemudian tarik sesuka kita maka akan menghasilkan bentuk yang abstrak.
  • Warp tool berfungsi untuk mengubah bentuk objek layaknya kita sedang menyentuh objek tersebut dengan tangan dan ditarik tarik.
  • Twirl tool berfungsi untuk mengubah bentuk suatu objek sehingga menjadi seperti berputar.
  • Pucker tool berfungsi untuk mengubah objek menjadi menjadi lebih lancip kedalam
  • Bloat tool berfungsi untuk mengubah objek menjadi menjadi lebih cembung keluar 
  • Scallop tool  berfungsi untuk mengubah objek menjadi menjadi lebih keriput kedalam (haha)
  • Crystallize tool berfungsi untuk mengubah objek menjadi menjadi lebih keriput keluar 
  • Wrinkle tool berfungsi untuk mengubah objek menjadi menjadi bergerigi


Freetransform tool (E)

Freetransform tool
Tool ini berfungsi untuk mentransformasi objek.


Shape Builder Tool (Shift+M)

Pilihan pada shape builder tool

  • Shape builder tool berfungsi untuk menggabungkan beberapa objek sesuai keinginan, cara menggunakannya select/ grup beberapa objek kemudian select bagian yang ingin digabungkan.
  • Live paint bucket berfungsi untuk mewarnai bagian bagian dari objek secara langsung
  • Live paint selection tool berfungsi untuk mewarnai sebagian objek yang diselect objek, caranya yaitu dengan membuat beberapa objek kemudian di grup live paint dengan cara select beberapa objek kemudian klik ctrl+alt+x (window)


Perspektive Tool (Shift+P)

Perspective tool

  • Perspective grid tool berfungsi untuk membuat garis bantu berupa perspektif/ sudut pandang sehingga objek jadi lebih rapi , misalkan objek dalam suatu ruangan .
  • Perspective selection tool berfungsi untuk membuat objek 3d


Mesh Tool (U)

Mesh tool
Mesh tool berfungsi untuk mewarnai objek berbentuk vector dalam beberapa gradien , misalkan kotak merah (vector) kita warnai pojok kiri dengan tool ini maka pokok kiri akan oren dan sisinya akan menipis menjadi merah.


Gradient Tool (G)

gradient tool
Berfungsi untuk membuat gradien suatu objek, berbeda dari mesh tool yang bisa membuat beberapa gradien pada satu objek, gradient tool hanya membuat satu buah gradien pada objek berdasarkan panjang dan sudut yang kita inginkan.


Eyedroper Tool (I)

eyedroper dan measure tool

  • Eyedroper tool berfungsi untuk mengambil warna pada suatu objek.
  • Measure tool berfungsi untuk menampilkan ukuran lengkap dan posisi suatu objek.


Blend Tool (W)

Blend tool
Berfungsi untuk mengubah atribut blending objek.  Klik ganda pada icon ini akan menampilkan menu Blend Options. Biasanya digunakan untuk membuat efek bayangan pada objek.

Symbol Sprayer Tool (Shift+S)

Pilihan pada symbolsprayer


symbol tab

  • Symbol sprayer tool berfungsi untuk membuat gambar dari symbol, tapi sebelumnya kita harus memilih jenis simbolnya pada tab simbol
  • Symbol shifter tool , dan tool lainnya untuk mengedit bentuk simbol misalkan ukuran, membuat berputar, dan lainnya

Graph Tool (J)

graph tool
Berfungsi untuk membuat grafik, seperti gambar diatas bisa membuat grafik kolom, bar, garis, pir, radar, dan lain sebagainya. Serta kita juga bisa memasukkan nilai dari grafik.

Artboard Tool (Shift+O)

Artboard tool
Berfungsi untuk membuat dan mengedit lembar kerja/artboard, dengan memakai ini kita bisa mengedit ukuran layar secara  langsung.

Slice Tool (Shift+K)

Slice tool
Berfungsi untuk membuat slice atau garis garis pada layar, biasanya digunakan untuk membagi kertas layaknya membuat halaman web, majalah, dan lain sebagainya.

Hand Tool (H)

Pilihan pada hand tool
Seperti namanya, fungsi tool ini yaitu untuk memindahkan/ menggeser layar layaknya tangan. Sedangkan print tilting tool untuk mengatur posisi print.

Zoom Tool (Z)

Zoom tool
Sudah pasti fungsinya untuk zoom/ memperbesar layar.

Color pallete

Color edit
Berfungsi untuk mengedit warna fill dan stroke.

Thursday, September 6, 2018

 

Ke manapun kita pergi dan di manapun kita berada, desain selalu mengelilingi kita. Tanpa adanya desain, akan jadi seperti apakah dunia yang kita tinggali saat ini? Saat disuguhkan dua desain, kita dapat mengetahui desain manakah yang lebih bagus. Semua orang menyukai desain yang terlihat indah dan menarik. Namun, tidak banyak yang menyadari, mengapa desain yang bagus itu penting? Apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari memiliki desain yang bagus?

Di dalam artikel ini, kami mencoba menjelaskan mengenai betapa pentingnya sebuah desain yang bagus itu dan memberikan alasan-alasannya.Entah desain dari sebuah logo perusahaan, spanduk, brosur atau buku tulis dan yang lainnya, desain yang bagus dan terlihat menarik menjadi hal yang sangat penting dan membutuhkan perhatian mendalam dan menyeluruh. Kami telah merangkum berbagai alasan betapa pentingnya memiliki desain yang indah sehingga disukai banyak orang:

Karena kesan pertama penting
Orang memiliki kecenderungan untuk menilai, bukan hanya sesama manusia dan makhluk hidup lainnya, namun juga benda mati, termasuk desain. Dan saat melakukan penilaian, manusia melakukannya dengan sangat cepat. Mereka akan mendapatkan kesan pertama biasanya dari desain yang mereka lihat. Apabila saat pertama kali melihat mereka sudah merasakan adanya ketidaksukaan, hal tersebut akan memengaruhi proses selanjutnya, yang pada umumnya adalah memutuskan untuk membeli atau tidak. Ada banyak hal dalam desain yang memengaruhi terciptanya kesan pertama, seperti struktur, warna, kesimetrisan, spasi, jenis tulisan dan lainnya. Kesan pertama yang bersifat positif akan memberikan kepuasan yang lebih tinggi kepada yang melihat. Selain itu, kesan pertama, entah positif ataupun negatif, bisa bertahan untuk jangka waktu yang cukup lama. Jika kesan pertamanya positif, maka tidak akan ada masalah. Namun jika kesan pertamanya negatif, orang yang melihat desain tersebut dapat memiliki prasangka terhadap Anda selama bertahun-tahun.

Desain mengkomunikasikan merk
Desain merupakan salah satu elemen penting dalam pemasaran karena desain mengkomunikasikan merk. Agar pelanggan mau membeli produk atau jasa yang kita tawarkan, mereka butuh kepercayaan. Saat melihat merk kita (desain kita), pelanggan secara tak sadar mengkodekan penawaran spesifik di dalam pikiran mereka, misalnya apakah merk kita menawarkan kenyamanan dan rasa hangat kepada mereka yang melihat, atau malah orang yang melihat akan merasa jengkel. Apapun yang kita gunakan sebagai alat pemasaran, desain berperan penting dalam menarik perhatian pelanggan. Jika desain terlihat kurang profesional, semua kerja keras dan kesan baik yang telah diperoleh selama ini bisa hilang atau hancur hanya karena desain.

Desain yang bagus meningkatkan keterlihatan
Hanya desain yang terlihat indah dan uniklah yang akan menonjol di tengah keramaian. Desain yang bagus akan membuat orang tertarik dan mereka akan dengan mudah mengingatnya.

Desain membantu menekankan pesan yang ingin disampaikan
Desain yang dibuat dengan baik akan dapat menggarisbawahi atau menekankan pesan yang ingin disampaikan. Desain yang bagus juga akan dapat membuat orang memberikan tanggapan setelah mengerti pesan yang disampaikan.

Manusia tidak menyukai sesuatu yang bersifat standar

Tak perlu diragukan lagi bahwa kita manusia suka merasa kagum akan sesuatu. Kita suka inspirasi dan pencerahan. Namun di atas segalanya kita menyukai sesuatu yang unik dan berbeda.

Desain yang bagus tidak perlu berteriak. Desain yang bagus akan dengan sendirinya memenangkan hati orang-orang yang melihatnya karena kekuatan desain itu sendiri. Untuk dapat membuat desain yang baik memang datang dari pribadi. Terdapat panduan-panduan umum yang dapat digunakan, namun tidak ada panduan spesifik bagaimana untuk dapat membuat desain yang diingat oleh setiap orang yang melihatnya. Pada dasarnya, desain yang bagus adalah desain yang memancarkan aura positif.

Oleh karena itu, berdasarkan semua alasan yang telah dijelaskan di atas, desain bukanlah sebuah permainan anak-anak. Desain adalah sesuatu yang serius. Desain merupakan alat yang sangat berpengaruh. Karenanya, desain tidak bisa dianggap remeh. Jangan sampai saat orang melihat desain kita, kesan mereka adalah asal jadi dan tidak profesional. Untuk dapat menghasilkan suatu desain yang luar biasa, diperlukan kerja keras, usaha maksimal dan, tentu saja, kreativitas tanpa batas.

Desain dimulai dengan mempelajari dan memahami kelompok yang dituju. Bagaimana sebuah produk atau layanan bisa memuaskan mereka? Desainer harus menempatkan diri mereka di posisi pelanggan agar dapat berempati dengan keinginan, kesukaan dan aspirasi mereka. Selain kreativitas, alangkah baiknya jika seorang desainer memiliki keahlian-keahlian ini: menjadi pendengar, pengamat dan murid, menyampaikan cerita, membujuk, mengembangkan dan tidak memikirkan hanya kepentingan diri sendiri.

DESAIN YANG BAGUS HARUS MEMBERIKAN SEBUAH CERITA. DESAIN YANG BAGUS HARUS MEMBUAT ORANG BERHENTI, DAN MEMBUAT MEREKA BERTANYA-TANYA. DESAIN YANG BAGUS MERUPAKAN SEBUAH PERCAKAPAN.

Wednesday, September 5, 2018

5 Kriteria Desain Logo Yang Baik

 

Desain logo yang baik harus memiliki ciri khas yang kuat, mengandung pesan yang tepat, mudah diaplikasikan, memiliki grafis yang menarik perhatian, bentuk yang sederhana, serta dapat menjangkau target yang telah ditetapkan. Untuk itu, sebuah desain logo haruslah dibuat dengan mengacu pada lima prinsip utama berikut ini:

1. Kesederhanaan
Mengapa “kesederhanaan” sangat penting, bahkan Sribu letakkan pada poin pertama? Sebab, dengan mendesain logo secara sederhana, maka logo akan lebih mudah dikenali, lebih mudah diaplikasikan dalam berbagai medium, dan tak mudah dilupakan. Itulah sebabnya, di kalangan desainer, termasuk desainer logo, dikenal prinsip KISS – Keep It Simple, Stupid. Prinsip tersebut menekankan pentingnya kesederhanaan dalam mendesain logo, agar logo lebih berkesan dan dapat menyampaikan pesan dengan lebih efektif.
Selain itu, mengingat bahwa logo merupakan identitas perusahaan di mata publik, desain logo yang sederhana akan lebih mudah dikenali, meskipun hanya dengan sekilas melihat billboard saat sedang melaju di jalan raya, sedang sibuk memilah-milih aneka produk di pusat perbelanjaan, ataupun sedang membolak-balik halaman majalah dan menggonta-ganti saluran televisi.

2. Kesan yang mendalam
Mengekor ketat di belakang kesederhaan adalah kesan yang mendalam. Desain logo yang efektif haruslah mudah diingat, dan hal ini dapat dicapai dengan memiliki logo yang mengandung pesan yang sesuai.

3. Keabadian
Desain logo yang baik haruslah abadi dan tidak dimakan usia. Jadi, sebelum Sribuddies memutuskan sebuah desain logo, coba tanyakan dulu, apakah desain logo tersebut masih efektif pada 10, 20, bahkan 50 tahun mendatang.
Ingatlah bahwa desain logo tidak sama dengan industri fashion, di mana tren terus datang dan pergi. Identitas merek haruslah berumur panjang, dan tetap menonjolkan ciri khas yang sama hingga beberapa dekade mendatang.
Salah satu contoh desain logo abadi adalah Coca Cola. Dibandingkan dengan head-to-head competitornya, Pepsi Cola, Coca Cola lebih mampu mempertahankan identitas mereknya. Tidak percaya, coba saja Sribuddies bandingkan desain logo Pepsi Cola dan Coca Cola di bawah ini. Perhatikan bagaimana logo Coca Cola tidak mengalami perubahan berarti sejak tahun 1885. Ya, itulah yang Sribu maksud dengan desain yang abadi. Desain yang abadi adalah salah satu kriteria desain logo yang baik.


4. Kemudahan aplikasi
Logo yang efektif harus mampu menonjol di berbagai media dan aplikasi. Logo harus fungsional. Untuk alasan ini, logo harus dirancang dalam format vektor, untuk memastikan bahwa logo dapat diubah ukurannya dengan skala berapa pun. Logo pun sebaiknya harus dapat bekerja dalam format horizontal maupun vertikal.
Sebagai bahan acuan, sebelum memilih sebuah desain logo, coba tanyakan apakah desain logo yang Anda dapatkan:
  • dicetak di atas permukaan terang maupun gelap?
  • tetap terlihat menonjol meski berwarna hitam-putih atau tidak berwarna?
  • dicetak di atas medium lain selain kertas, misalnya di atas kain, disematkan pada desain topi, dsb?
  • dicetak dengan ukuran yang sangat kecil, seperti perangko?
  • sebaliknya, dicetak dengan ukuran yang sangat besar, seperti billboad?
Untuk memenuhi semua persyaratan di atas, dianjurkan logo didesain secara hitam-putih saja pada awalnya. Hal ini membuat fokus logo berada pada konsep dan bentuk, bukan pada sifat subjektif warna. Selain itu, karena logo akan digunakan untuk jangka waktu yang sangat lama, perhatikan juga biaya cetak, karena jika desain logo terlalu kompleks, biasanya akan membutuhkan biaya cetak yang lebih tinggi. Hal ini, pada jangka panjang, akan berimbas cukup besar bagi perkembangan bisnis Sribuddies.
Di samping itu, sebagai klien, Anda pun sebaiknya mengetahui perbedaan antara sistem warna CMYK, Pantone dan RGB. Ketika merancang logo, sistem warna Pantone lebih dianjurkan.

5. Ketepatan sasaran
Desain logo yang baik harus sesuai dengan tujuan yang ingin disampaikan oleh pemiliknya. Sebagai contoh, jika Anda merancang sebuah logo untuk toko mainan anak-anak, maka akan lebih tepat untuk menggunakan font yang kekanak-kanakan & skema warna yang ceria. Sebaliknya, jangan melakukan ini jika Anda merancang logo untuk sebuah firma hukum.
Yang juga penting untuk diingat adalah bahwa logo tidak perlu selalu menunjukkan produk atau layanan yang dijual atau ditawarkan pemiliknya. Misalnya, logo untuk sebuah merek mobil tidak perlu menunjukkan mobil, logo untuk sebuah merek komputer tidak perlu menunjukkan komputer, dst. Harley Davidson, misalnya. Meski produk utamanya adalah motor, namun Sribuddies tidak akan menemukan gambar motor pada logonya. Nokia pun demikian, tidak menampilkan ponsel, yang merupakan produk unggulannya. Jadi, logo murni berfungsi sebagai alat identifikasi.